🔍 Apa Itu Novelty dalam Artikel Ilmiah?
Dalam dunia akademik, novelty atau kebaruan ilmiah adalah elemen penting yang menentukan nilai orisinalitas suatu penelitian. Sebuah artikel dikatakan bernovelty tinggi jika mampu menyajikan hal-hal baru, unik, dan belum banyak dikaji sebelumnya.
✅ Ciri-ciri Penelitian yang Memiliki Novelty:
1. Topik atau objek yang baru
Belum banyak diteliti atau menjadi tren baru dalam bidang tertentu.
2. Metode baru atau modifikasi metode lama
Pendekatan inovatif yang menghasilkan sudut pandang berbeda.
3. Kombinasi variabel yang tidak biasa
Menggabungkan teori atau variabel dari berbagai bidang.
4. Kontribusi terhadap literatur ilmiah
Menambahkan wawasan baru atau mengisi celah riset (research gap).
5. Konteks lokal spesifik
Kajian yang dilakukan di wilayah/komunitas yang jarang disorot.
🧠 Mengapa Novelty Penting?
Jurnal bereputasi tinggi, terutama jurnal internasional, mementingkan novelty sebagai salah satu syarat utama kelayakan publikasi. Artikel tanpa kebaruan sering kali ditolak karena dianggap tidak memberikan kontribusi baru bagi ilmu pengetahuan.
📚 Referensi:
Latief, M. A. (2019). Research methods on language learning. Malang: UM Press.
💡 Tips dari La Academic:
> “Sebelum menulis artikel, pastikan kamu sudah membaca banyak referensi terkini. Dari situlah kamu bisa menemukan celah penelitian (research gap) yang bisa menjadi novelty.”
🚀 Butuh Bantuan Menemukan Novelty Penelitianmu?
Tim La Academic siap mendampingi kamu dari:
Identifikasi research gap
Pencarian referensi relevan
Penulisan artikel sesuai standar jurnal
📩 Hubungi kami sekarang untuk konsultasi GRATIS.
📌 La Academic
Your Publisher Assistance
Comments
Post a Comment