Mereka yang Dilupakan: Kisah Tenaga Medis di Garis Depan

Mereka yang Dilupakan: Kisah Tenaga Medis di Garis Depan

Karya Sahir Alim (M. Sahirul Alim)

Ada masa ketika kita bertepuk tangan dari balkon.

Menyalakan lilin. Memukul panci. Mengirim doa.

Untuk mereka yang tetap bekerja saat dunia takut.

Lalu waktu berjalan.

Pandemi mereda.

Dan suara itu perlahan hilang.

Namun bagi sebagian orang, kehilangan tidak pernah selesai.

Ia tinggal di rumah yang tiba-tiba terlalu sepi.

Di kursi makan yang kosong.

Di pertanyaan anak kecil yang tidak tahu bagaimana menerima jawaban yang sama.

Novel ini ditulis untuk mengingat.

Bukan angka. Bukan grafik.

Melainkan manusia.

Teaser 5 Bab Awal bisa diakses disini

Link

---

Tentang Novel Ini

Mereka yang Dilupakan: Kisah Tenaga Medis di Garis Depan adalah novel reflektif tentang Aisyah, seorang dokter yang memilih tetap berdiri di garis depan pandemi. Ia terbiasa menenangkan orang lain, menahan lelah, dan menyampaikan kabar buruk dengan suara yang tetap tenang—hingga suatu hari peran itu berbalik. Aisyah menjadi pasien dalam sunyi isolasi.

Kisah ini kemudian mengikuti Amir dan Nara, suami dan anak Aisyah, yang harus belajar hidup di dunia yang terus bergerak cepat melupakan. Dari rumah sakit hingga rumah yang terasa terlalu sepi, novel ini mengajak kita bertanya:

Jika tepuk tangan sudah berhenti, siapa yang masih mengingat?

---

Ini Bukan Kisah Heroisme yang Dibesar-besarkan

Buku ini tidak berteriak.

Ia berbicara pelan.

Tentang tenaga medis sebagai manusia—yang lelah, takut, tetapi tetap memilih peduli.

Tentang keluarga yang ditinggalkan—yang tidak punya panggung untuk berduka.

Tentang duka yang tidak selalu dramatis, tetapi menetap dan mengubah segalanya.

---

Kutipan dari Novel

“Statistik tidak pernah tahu bagaimana rasanya menunggu seseorang pulang.”

“Tepuk tangan hanya sebentar, tetapi kehilangan menetap lebih lama dari ingatan publik.”

“Selama ada yang memilih mengingat, mereka yang pergi tidak benar-benar dilupakan.”

---

Kenapa Buku Ini Perlu Dibaca

– Untuk mengenang tenaga medis tanpa mengeksploitasi penderitaan

– Untuk memahami sisi keluarga penyintas yang sering tak terlihat

– Untuk membaca kisah yang tenang, jujur, dan manusiawi

– Untuk mengingat bahwa penghormatan tidak harus ramai, tetapi harus sungguh-sungguh

Catatan: Buku ini memuat tema pandemi, kehilangan, dan kematian yang mungkin berdampak emosional bagi sebagian pembaca.

---

Detail E-Book

Judul: Mereka yang Dilupakan: Kisah Tenaga Medis di Garis Depan

Penulis: Sahir Alim (M. Sahirul Alim)

Format: EPUB / PDF

Panjang: ±100 halaman versi cetak

Pengiriman: File digital dikirim setelah pembayaran / sesuai jadwal preorder

---

Harga

Harga resmi: Rp 59.000

Promo launching / preorder: Rp 49.000 (terbatas)

---

Cara Pesan

Klik tautan pemesanan di bawah ini:

[ISI LINK PEMESANAN ANDA DI SINI]

Atau hubungi WhatsApp:

[ISI NOMOR WHATSAPP ANDA DI SINI]

---

Buku ini bukan untuk membuat kita larut dalam kesedihan.

Buku ini ditulis agar sesuatu tidak hilang begitu saja.

Jika Anda pernah bertepuk tangan di masa itu,

mungkin inilah saatnya membaca—dan mengingat.

Baca perlahan. Ingat dengan sungguh-sungguh.