Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2025

Apa Itu Citation Index?

  ๐Ÿ“š Apa Itu Citation Index? Citation Index adalah pengindeks sitasi , yaitu sistem yang mencatat seberapa sering sebuah artikel ilmiah disitasi (dikutip) oleh artikel lain. Dengan kata lain, Citation Index mengukur dampak dan pengaruh suatu publikasi ilmiah berdasarkan jumlah sitasi yang diterimanya. Citation Index tidak hanya menghitung sitasi, tetapi juga: melacak jaringan sitasi antarartikel, mengukur dampak peneliti, menilai kualitas jurnal, dan membantu menemukan literatur ilmiah yang relevan. ๐Ÿงฉ Mengapa Citation Index Penting? Menilai Dampak Ilmiah Artikel yang sering disitasi dianggap berpengaruh dalam bidangnya. Menentukan Kualitas Jurnal Citation Index digunakan dalam penghitungan Impact Factor , SJR , dll. Menilai Kinerja Peneliti Digunakan untuk menghitung h-index , i10-index , dan metrik lain. Memudahkan Pencarian Literatur Peneliti bisa menelusuri artikel yang merujuk satu sama lain. ๐Ÿ“Š Jenis-Jenis Citation Ind...

✅ 5 Langkah Menulis Bab Hasil

  ✅ 5 Langkah Menulis Bab Hasil 1. Sajikan Deskripsi Data Berisi gambaran umum data/karakteristik responden atau objek penelitian. Isi umumnya: Jumlah responden Jenis kelamin, usia, pendidikan, pekerjaan, dsb. (jika penelitian survei) Statistik deskriptif variabel (mean, SD, min–max) Contoh: Mayoritas responden berjenis kelamin perempuan (63,64%), dengan rentang usia 21–30 tahun (56,3%). 2. Paparkan Hasil Uji Instrumen / Validitas & Reliabilitas Jika penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner. Yang perlu ditunjukkan: Hasil uji validitas (r-hitung > r-tabel) Hasil uji reliabilitas (Cronbach’s Alpha > 0.7) Contoh: Semua item memiliki nilai r-hitung > r-tabel sehingga dinyatakan valid. 3. Paparkan Hasil Uji Asumsi Klasik (Jika Regresi) Meliputi: Normalitas Multikolinearitas Heteroskedastisitas Autokorelasi (jika data time series) Tampilkan tabel/grafik penting dan jelaskan apakah memenuhi asumsi. Contoh: Nilai ...

๐Ÿ“Œ Apa itu Regresi Berganda?

  ๐Ÿ“Œ Apa itu Regresi Berganda? Regresi berganda ( Multiple Regression ) digunakan untuk mengetahui pengaruh dua atau lebih variabel independen (X1, X2, …) terhadap satu variabel dependen (Y) . Contoh: X1 = E-Service Quality X2 = Customer Satisfaction Y = Continuance Intention ๐Ÿงช Langkah-Langkah Regresi Berganda di SPSS 1. Masukkan Data ke SPSS Buka Variable View Buat variabel (misal: Y , X1 , X2 ) Pastikan type = Numeric, decimals sesuai, label diisi jika perlu Masukkan data di Data View 2. Jalankan Regresi Berganda Klik menu: Analyze → Regression → Linear Pada kotak dialog: Masukkan Y (variabel dependen) ke kotak Dependent Masukkan X1, X2, X3 (variabel independen) ke kotak Independent(s) Pilih metode: Enter (paling umum) Klik OK ๐Ÿ“Š 3. Cara Membaca Output SPSS A. Tabel Model Summary Menampilkan: R : Korelasi antara X dan Y R Square (R²) : Besarnya kontribusi variabel X terhadap Y Adjusted R Square : R² ...

WA ME

WA Chat via WhatsApp

Live Chat