Langsung ke konten utama

Postingan

5 Cara Menentukan Metode Penelitian: Analisis 5W1H

📖 5 Cara Menentukan Metode Penelitian: Analisis 5W1H 1. What (Apa Itu Metode Penelitian?) Metode penelitian adalah pendekatan sistematis yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian (Creswell & Creswell, 2018). Metode ini berfungsi sebagai “jalan” ilmiah yang membedakan penelitian dengan opini pribadi. Jenis metode utama: Kuantitatif → berbasis angka, statistik, eksperimen, survei. Kualitatif → berbasis teks, wawancara, observasi, fenomenologi. Campuran (Mixed Method) → menggabungkan keduanya. Contoh: Penelitian perilaku konsumen digital banking dapat menggunakan survei (kuantitatif) atau wawancara mendalam (kualitatif). 2. Who (Siapa yang Menentukan?) Penentuan metode dipengaruhi oleh: Peneliti → berdasarkan tujuan riset. Pembimbing/Dosen → memberi arahan metodologis sesuai standar akademik. Institusi → menyesuaikan dengan kurikulum (skripsi, tesis, disertasi). Reviewer jurnal ...

Perbedaan Review Article vs Research Article: Analisis 5W1H

1. What (Apa Itu Review Article dan Research Article?) Review article adalah artikel yang merangkum, menganalisis, dan mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu pada suatu topik tertentu. Artikel ini tidak menyajikan data asli, melainkan berfungsi sebagai state of the art dari perkembangan ilmu (Grant & Booth, 2020). Research article adalah artikel hasil penelitian asli yang memaparkan metodologi, data, analisis, dan temuan baru. Artikel ini merupakan kontribusi langsung terhadap pengembangan ilmu pengetahuan (Belcher, 2019). Contoh: Review: “Tren Artificial Intelligence dalam Pendidikan 2015–2023.” Research: “Pengaruh ChatGPT terhadap Keterampilan Menulis Mahasiswa.” 2. Who (Siapa yang Menulis dan Membutuhkan Keduanya?) Review article biasanya ditulis oleh peneliti senior atau akademisi yang memiliki literatur luas. Mahasiswa tingkat akhir juga kerap diminta menulis review sebagai latihan kritis. Research article ditulis oleh peneliti yang melakukan eksperimen atau studi lapang...

📖 Analisis Korelasi di SPSS: Pendekatan 5W1H

  📖 Analisis Korelasi di SPSS: Pendekatan 5W1H 1. What (Apa Itu Analisis Korelasi?) Analisis korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua atau lebih variabel (Field, 2020). Nilai korelasi biasanya ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) , yang berkisar antara -1 hingga +1. r positif → semakin tinggi X, semakin tinggi Y. r negatif → semakin tinggi X, semakin rendah Y. r = 0 → tidak ada hubungan. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) memudahkan perhitungan korelasi baik Pearson (parametrik) maupun Spearman (nonparametrik), sehingga sering dipakai dalam penelitian sosial, psikologi, pendidikan, dan ekonomi. 2. Who (Siapa yang Menggunakan Analisis Korelasi?) Analisis korelasi digunakan oleh: Mahasiswa & Peneliti → untuk skripsi, tesis, atau disertasi, khususnya saat ingin mengetahui hubungan antar variabel seperti motivasi belajar dengan prestasi akademik. Dosen & Akademisi → menguji model teoritis dengan ...

Menembus Jurnal Scopus Q4: Panduan Praktis 2025

Publikasi internasional adalah salah satu syarat penting dalam dunia akademik modern. Scopus menjadi indeks yang paling banyak dipakai universitas di Indonesia untuk mengukur produktivitas dosen maupun mahasiswa pascasarjana. Walaupun sering dipandang sebagai level terendah dalam klasifikasi kuartil, jurnal Q4 justru sering menjadi pintu masuk utama bagi peneliti pemula. Mengapa demikian? Karena standar yang diterapkan relatif lebih ramah dibanding Q1–Q3, meski tetap menuntut kejelasan metodologi, kebaruan ide, dan kepatuhan pada etika ilmiah (Rahman & Sultana, 2023). Artikel ini membahas secara rinci bagaimana cara meningkatkan peluang diterima di jurnal Scopus Q4 pada tahun 2025. Apa yang Membuat Q4 Menarik? Jurnal dengan peringkat Q4 biasanya memiliki CiteScore atau impact factor rendah , sehingga seleksi tidak terlalu ketat. Namun, karya yang masuk tetap tercatat di Scopus dan dapat menunjang kenaikan jabatan fungsional, sertifikasi dosen, maupun akreditasi kampus (Elsev...

Cara Mengatasi Plagiarisme dengan Parafrase: Analisis dalam Format 5W1H

📖 Cara Mengatasi Plagiarisme dengan Parafrase: Analisis dalam Format 5W1H 1. What (Apa Itu Plagiarisme dan Parafrase?) Plagiarisme adalah tindakan mengambil karya, ide, atau kata-kata orang lain tanpa mencantumkan sumber yang tepat, lalu mengakuinya sebagai milik sendiri. Dalam konteks akademik, plagiarisme merupakan pelanggaran serius yang dapat mengakibatkan sanksi akademik, penolakan publikasi, hingga rusaknya reputasi penulis (Bretag, 2019). Parafrase adalah teknik menuliskan kembali gagasan atau kalimat dari sumber asli menggunakan kata-kata dan struktur kalimat berbeda, tanpa mengubah makna inti. Parafrase yang benar harus diikuti dengan sitasi sumber untuk menghindari plagiarisme. Dengan demikian, parafrase menjadi salah satu strategi utama dalam academic writing support untuk menjaga integritas penelitian (Shi, 2020). 2. Who (Siapa yang Harus Menggunakan Parafrase?) Parafrase penting bagi: Mahasiswa → menulis skripsi, tesis, atau disertasi, agar bisa menggunakan literatur tanp...

Cara Menemukan Gap Penelitian: Analisis 5W1H

  1. What (Apa Itu Gap Penelitian?) Gap penelitian adalah kesenjangan atau ruang kosong dalam pengetahuan ilmiah yang belum banyak diteliti atau belum terjawab secara memadai oleh penelitian sebelumnya. Identifikasi gap sangat penting untuk membangun kontribusi baru dalam ilmu pengetahuan (Robinson & Lowe, 2020). Gap dapat berupa ketidakkonsistenan hasil riset, kurangnya studi di konteks tertentu, keterbatasan metodologi, atau isu-isu terkini yang belum direspon penelitian. Misalnya, dalam bidang keuangan digital, terdapat banyak penelitian tentang mobile banking, tetapi masih sedikit yang membahas penggunaan blockchain dalam inklusi keuangan di negara berkembang (Zhang & Chen, 2021). Dengan kata lain, gap penelitian adalah “alasan utama” mengapa penelitian baru perlu dilakukan. 2. Who (Siapa yang Menemukan dan Menggunakan Gap Penelitian?) Pihak yang paling sering mencari gap penelitian adalah: 1. Mahasiswa – mencari gap penelitian untuk menulis skripsi, tesis, atau diserta...

📖 Cara Menghadapi Revisi Jurnal dari Reviewer: Pendekatan 5W1H

  1. What (Apa itu Revisi Jurnal dari Reviewer?) Revisi jurnal adalah tahapan krusial dalam proses publikasi ilmiah, ketika naskah yang diajukan mendapat umpan balik dari reviewer independen. Proses ini bertujuan memperbaiki kualitas metodologi, kejelasan argumen, dan kontribusi teoretis maupun praktis. Reviewer tidak hanya menilai kelayakan, tetapi juga memberikan masukan mendetail untuk memperkuat naskah. Menurut Day & Gastel (2021) , revisi merupakan “jembatan” yang menghubungkan kualitas awal naskah dengan standar yang diharapkan jurnal. Tanpa revisi, hampir semua artikel akan sulit mencapai tahap diterima (accepted). 2. Who (Siapa yang Terlibat?) Pihak yang terlibat dalam proses revisi meliputi: Penulis → wajib menanggapi komentar reviewer secara sopan dan konstruktif. Reviewer → memberikan masukan objektif berdasarkan bidang keahlian. Editor Jurnal → memutuskan apakah revisi cukup memenuhi standar. Contoh: Seorang mahasiswa doktoral mengirimkan artike...

WA ME

WA Chat via WhatsApp

Live Chat