Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2025

📖 Cara Menulis Bab Metodologi: Analisis 5W1H

📖 Cara Menulis Bab Metodologi: Analisis 5W1H 1. What (Apa Itu Bab Metodologi?) Bab metodologi adalah bagian penting dari skripsi atau penelitian ilmiah yang menjelaskan bagaimana penelitian dilakukan: desain penelitian, teknik pengumpulan data, populasi & sampel, instrumen penelitian, serta teknik analisis. Menurut Alvesson & Sandberg (2011), metodologi berfungsi tidak hanya sebagai “alat teknis” tetapi juga sebagai cara menjustifikasi validitas dan reliabilitas penelitian. 2. Who (Siapa yang Menentukan Metodologi?) Metodologi ditentukan oleh peneliti dengan arahan dari dosen pembimbing, tetapi juga dipengaruhi oleh standar disiplin ilmu. Misalnya, ilmu sosial sering menggunakan survei & wawancara, sedangkan ilmu eksakta cenderung eksperimen laboratorium. 3. When (Kapan Metodologi Ditentukan?) Metodologi ditentukan sejak proposal penelitian. Seperti dijelaskan oleh Alvesson & Sandberg (2020), pemilihan metodologi tidak boleh sekadar rutinitas, melainkan melalui “proble...

Apa Itu Peer Review?

📖 Apa Itu Peer Review? Analisis dalam Format 5W1H 1. What (Apa Itu Peer Review?) Peer review adalah proses evaluasi naskah ilmiah oleh para ahli sebidang sebelum diterbitkan dalam jurnal akademik (Tennant et al., 2020). Tujuannya untuk menilai kualitas, validitas, kebaruan, dan kontribusi ilmiah dari suatu penelitian. Dalam sistem ini, penulis mengirimkan naskah ke jurnal, kemudian editor menunjuk reviewer independen untuk memberikan penilaian, komentar, dan rekomendasi. Peer review merupakan pilar utama dalam menjaga standar akademik global. Jurnal bereputasi seperti Nature , Science , atau jurnal Scopus Q1–Q2 sangat bergantung pada mekanisme ini untuk memastikan publikasi yang masuk memiliki integritas ilmiah (Horbach & Halffman, 2019). 2. Who (Siapa yang Terlibat dalam Peer Review?) Tiga pihak utama yang terlibat adalah: Penulis (Author) → mengirimkan naskah ke jurnal. Editor Jurnal → menyeleksi awal naskah dan menentukan apakah naskah layak diteruskan ke reviewer...

📖 Menguji Hipotesis di SmartPLS: Analisis dengan Pendekatan 5W1H

  1. What (Apa Itu Uji Hipotesis di SmartPLS?) Hipotesis adalah dugaan sementara tentang hubungan antar variabel yang harus diuji dengan data empiris. Dalam konteks Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) , pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen, baik secara langsung, mediasi, maupun moderasi (Hair et al., 2020). SmartPLS menyediakan fitur bootstrapping untuk menghitung nilai t-statistics, p-value, dan confidence interval sebagai dasar pengambilan keputusan. Dengan demikian, pengujian hipotesis di SmartPLS memungkinkan peneliti mengetahui apakah hubungan yang dibangun dalam model struktural terbukti signifikan. Contoh: Hipotesis H1: Literasi digital berpengaruh positif terhadap adopsi mobile banking. 2. Who (Siapa yang Menggunakan Uji Hipotesis di SmartPLS?) Pengguna utama SmartPLS adalah: Mahasiswa S1/S2/S3 → terutama saat menulis skripsi, tesis, atau disertasi dengan model ...

5 Cara Menentukan Metode Penelitian: Analisis 5W1H

📖 5 Cara Menentukan Metode Penelitian: Analisis 5W1H 1. What (Apa Itu Metode Penelitian?) Metode penelitian adalah pendekatan sistematis yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian (Creswell & Creswell, 2018). Metode ini berfungsi sebagai “jalan” ilmiah yang membedakan penelitian dengan opini pribadi. Jenis metode utama: Kuantitatif → berbasis angka, statistik, eksperimen, survei. Kualitatif → berbasis teks, wawancara, observasi, fenomenologi. Campuran (Mixed Method) → menggabungkan keduanya. Contoh: Penelitian perilaku konsumen digital banking dapat menggunakan survei (kuantitatif) atau wawancara mendalam (kualitatif). 2. Who (Siapa yang Menentukan?) Penentuan metode dipengaruhi oleh: Peneliti → berdasarkan tujuan riset. Pembimbing/Dosen → memberi arahan metodologis sesuai standar akademik. Institusi → menyesuaikan dengan kurikulum (skripsi, tesis, disertasi). Reviewer jurnal ...

Perbedaan Review Article vs Research Article: Analisis 5W1H

1. What (Apa Itu Review Article dan Research Article?) Review article adalah artikel yang merangkum, menganalisis, dan mengevaluasi penelitian-penelitian terdahulu pada suatu topik tertentu. Artikel ini tidak menyajikan data asli, melainkan berfungsi sebagai state of the art dari perkembangan ilmu (Grant & Booth, 2020). Research article adalah artikel hasil penelitian asli yang memaparkan metodologi, data, analisis, dan temuan baru. Artikel ini merupakan kontribusi langsung terhadap pengembangan ilmu pengetahuan (Belcher, 2019). Contoh: Review: “Tren Artificial Intelligence dalam Pendidikan 2015–2023.” Research: “Pengaruh ChatGPT terhadap Keterampilan Menulis Mahasiswa.” 2. Who (Siapa yang Menulis dan Membutuhkan Keduanya?) Review article biasanya ditulis oleh peneliti senior atau akademisi yang memiliki literatur luas. Mahasiswa tingkat akhir juga kerap diminta menulis review sebagai latihan kritis. Research article ditulis oleh peneliti yang melakukan eksperimen atau studi lapang...

📖 Analisis Korelasi di SPSS: Pendekatan 5W1H

  📖 Analisis Korelasi di SPSS: Pendekatan 5W1H 1. What (Apa Itu Analisis Korelasi?) Analisis korelasi adalah teknik statistik yang digunakan untuk mengukur hubungan antara dua atau lebih variabel (Field, 2020). Nilai korelasi biasanya ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) , yang berkisar antara -1 hingga +1. r positif → semakin tinggi X, semakin tinggi Y. r negatif → semakin tinggi X, semakin rendah Y. r = 0 → tidak ada hubungan. SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) memudahkan perhitungan korelasi baik Pearson (parametrik) maupun Spearman (nonparametrik), sehingga sering dipakai dalam penelitian sosial, psikologi, pendidikan, dan ekonomi. 2. Who (Siapa yang Menggunakan Analisis Korelasi?) Analisis korelasi digunakan oleh: Mahasiswa & Peneliti → untuk skripsi, tesis, atau disertasi, khususnya saat ingin mengetahui hubungan antar variabel seperti motivasi belajar dengan prestasi akademik. Dosen & Akademisi → menguji model teoritis dengan ...

Menembus Jurnal Scopus Q4: Panduan Praktis 2025

Publikasi internasional adalah salah satu syarat penting dalam dunia akademik modern. Scopus menjadi indeks yang paling banyak dipakai universitas di Indonesia untuk mengukur produktivitas dosen maupun mahasiswa pascasarjana. Walaupun sering dipandang sebagai level terendah dalam klasifikasi kuartil, jurnal Q4 justru sering menjadi pintu masuk utama bagi peneliti pemula. Mengapa demikian? Karena standar yang diterapkan relatif lebih ramah dibanding Q1–Q3, meski tetap menuntut kejelasan metodologi, kebaruan ide, dan kepatuhan pada etika ilmiah (Rahman & Sultana, 2023). Artikel ini membahas secara rinci bagaimana cara meningkatkan peluang diterima di jurnal Scopus Q4 pada tahun 2025. Apa yang Membuat Q4 Menarik? Jurnal dengan peringkat Q4 biasanya memiliki CiteScore atau impact factor rendah , sehingga seleksi tidak terlalu ketat. Namun, karya yang masuk tetap tercatat di Scopus dan dapat menunjang kenaikan jabatan fungsional, sertifikasi dosen, maupun akreditasi kampus (Elsev...

WA ME

WA Chat via WhatsApp

Live Chat